contoh kalimat yohanes calvin

• Vermigli developed a strong doctrine of double predestination independently of John Calvin.
  Vermigli mengembangkan doktrin kuat terhadap predestinasi ganda secara independen dari Yohanes Calvin.
• Masson followed the pattern of John Calvin's Institutes of the Christian Religion to organize it.
  Masson mengikuti susunan Institut-institut Agama Kristen karya Yohanes Calvin untuk menghimpunnya.
• It was founded in 1559 by John Calvin as a theological seminary and law school.
  Universitas tersebut didirikan pada 1559 oleh Yohanes Calvin, sebagai sebuah seminari teologi dan sekolah hukum.
• Other important reformers were John Calvin, Huldrych Zwingli, Philipp Melanchthon, Martin Bucer and the Anabaptists.
  Para reformasi penting lainnya adalah Yohanes Calvin, Huldrych Zwingli, Philipp Melanchthon, Martin Bucer dan Anabaptis.
• John Calvin held that the intermediate state is conscious and that the wicked suffer in hell.
  Yohanes Calvin memegang pandangan bahwa keadaan antara merupakan keadaan dalam kesadaran, dan orang fasik menderita dalam neraka.
• According to John Calvin, God is here instituting "a regular vicissitude of days and nights."
  Menurut Yohanes Calvin, di sini Allah menetapkan "pergantian teratur siang dan malam" ("a regular vicissitude of days and nights").
• Rabbinical sources and Roman Catholic commentators are included; little is taken from John Calvin, nothing from Martin Luther.
  Komentator sumber-sumber kerabian dan Katolik Roma dimasukkan; sedikit yang diambil dari Yohanes Calvin, tidak ada yang dari Martin Luther.
• In the earlier part of the century, the teachings of first Martin Luther and then John Calvin began to influence Scotland.
  Pada bagian awal dari abad ini, ajaran-ajaran Martin Luther dan belakangan Yohanes Calvin mulai memengaruhi Skotlandia.
• Justin Martyr, and John Calvin similarly, interpreted it such that Abraham was visited by God, who was accompanied by two angels.
  Yustinus Martir, dan juga Yohanes Calvin, menafsirkannya bahwa Abraham dikunjungi oleh Allah, yang didampingi oleh dua malaikat.
• John Calvin was also urged to come to England by Cranmer, but declined, saying that he was too involved in the Swiss reforms.
  Yohanes Calvin juga didesak untuk datang ke Inggris oleh Cranmer, namun menolaknya dengan alasan bahwa ia juga terlibat dalam reformasi Swiss.
• John Calvin disagreed with Luther's reasoning about omnipresence and, like Zwingli, argued that human presence requires a specific location.
  Yohanes Calvin tidak sependapat dengan Luther mengenai omnipresen dan, sama seperti Zwingli, berpendapat bahwa keberadaan manusia secara fisik (dalam hal ini Yesus) mensyaratkan adanya suatu lokasi tertentu.
• He was also under pressure from the Curia to dismiss those suspected of heresy; John Calvin himself was in Ferrara sometime in 1536.
  Dia juga di bawah tekanan dari Kuria untuk memecat mereka yang dicurigai sebagai pengajar sesat; Yohanes Calvin sendiri berada di Ferrara sekitar tahun 1536.
• Vermigli's command of Hebrew, as well as his knowledge of rabbinic literature, surpassed that of most of his contemporaries, including John Calvin, Martin Luther, and Huldrych Zwingli.
  Komando Ibrani Vermigli, serta pengetahuannya tentang sastra rabbinik, melampaui sebagian besar orang sezamannya, termasuk Yohanes Calvin, Martin Luther, dan Huldrych Zwingli.
• John Calvin argued that the dead are conscious while awaiting Judgment Day, either in bliss or torment depending on their fate.
  Yohanes Calvin berpendapat bahwa orang-orang yang telah meninggal dunia berada dalam keadaan sadar atau terjaga ketika menantikan Hari Penghakiman, baik dalam kebahagiaan ataupun siksaan tergantung pada takdir mereka.
• However, because of Calvin's great influence and role in the confessional and ecclesiastical debates throughout the 17th century, this reformed movement generally became known as Calvinism.
  Namun karena pengaruh Yohanes Calvin yang besar dan peranannya dalam perdebatan konfesional dan gerejawi sepanjang abad ke-17, tradisi ini umumnya kemudian dikenal sebagai Calvinisme.
• Luther's writings, combined with the work of Swiss theologian Huldrych Zwingli and French theologian and politician John Calvin sought to reform existing problems in doctrine and practice.
  Tulisan-tulisan Luther, ditambah dengan karya teolog Swiss Ulrich Zwingli dan teolog dan politikus Prancis Yohanes Calvin berusaha untuk mereformasi masalah-masalah dalam hal doktrin dan praktiknya.